Kamis, 15 Desember 2011
*National Competition* Scientific Atmosphere 2012
Senin, 12 Desember 2011
*Part V* Tujuh Putra Bulutangkis INA di Negri Orang
Salam Jari- Jari! Lama tak posting, nampak kelihatan kaku juga nih jari-jari admin (gubrakk!). Oke, pren! Nampaknya, menuju tutup tahun ini kita harus segera selesaikan beberapa postingan to be continued yang emang belum kelar ampe ini hari. Well, kali ini, bulutangkis akan mengisi beranda Jari- Jari Lia dengan lanjutan postingan with tittle : *Part V* Tujuh Putra Bulutangkis INA di Negri Orang. So, let's check this out!
5. Mia Audina
![]() |
Mia Audina Tjiptawan, atau akrab dikenal Mia Audina adalah seorang pemain bulutangkis Indonesia yang kini telah berpindah kewarganegaraan Belanda. Bagaimana awalnya tante yang satu ini (kapan om gue nikah ma doi??) bisa out dari Indonesia ya? Kita ikuti aja jejak Mia Audina yang berikut ini!
Lahir dari keturunan tionghoa, Mia Audina Tjiptawan menjadi pemain termuda yang pernah berlaga di turnamen uber cup pada tahun 1994. Tante Mia yang pada saat itu baru berusia 14 tahun bahkan mampu menggilas pemain China, Zhang Ning, dalam final Uber Cup pada 1994. Wanita kelahiran Jakarta, 22 Agustus 1979 ini juga mampu menorehkan berbagai gelar bagi Indonesia. Salah satunya adalah medali perak perseorangan di nomor tunggal putri pada olimpiade athena 1996.
Namun, pada tahun 1999, masalah mendera Mia Audina. Berdasarkan berbagai sumber yang berhasil dirangkum Jari- Jari Lia, Mia harus meninggalkan lapangan karena harus mengurus ibundanya yang sempat sakit hingga akhirnya meninggal dunia. Selanjutnya, doi juga tidak masuk dalam skuad timnas bulutangkis Indonesia pada masa itu. Hal ini membuat prestasi wanita yang satu ini semakin terpuruk.Namun, nasib berkata lain. Pada tahun 1999, tante Mia bertemu dengan her life partner, Tylio Arlo Lobman, seorang peyanyi gospel dari Suriname berkebangsaan Belanda. Sejak itulah, wanita yang satu ini memutuskan untuk hijrah dari Indonesia mengikuti sang suami ke Belanda.
Karir tante yang satu ini, langsung melesat di Belanda. Doi bahkan berhasil menyabel medali perak dalam Olimpiade Athena 2004 setelah di final dikalahkan rival abadinya, Zhang Ning. Jelas atas nama BELANDA!
Pada usia 26 tahun, atau setelah olimpiade athena rampung. Ia memutuskan untuk gantung raket. Namun, belakangan beredar kabar bahwa Ia akan comeback, tepatnya di Olimpiade London 2012.
Cuma satu kata yang ada untuk doi, SALUTE! walau banyak yang bilang dia gak nasionalis karna pergi tanpa pamit dari bumi pertiwi. Satu lagi, bukti bahwa Indonesia adalah raksasa bulutangkis dunia! Gimana pendapat sobat? Silahkan tinggalkan jejakmu hanya di Jari- Jari Lia!
Minggu, 11 Desember 2011
RELEASED: 30 Peserta Esai HAM yang Lolos Tahap I
Kemarin, tepatnya tanggal 10 Desember, nama-nama peserta yang lolos seleksi tahap I pada kompetisi esai HAM 2011 telah dirilis. Mereka yang lolos ini akan mengikuti lokakarya mulai tanggal 26-29 Januari 2011 di Jakarta. Jelas, dalam rangka mengikuti seminar sekaligus pelatihan menulis bersama penulis terkenal dan para jurnalis senior. Berikut mereka-mereka yang beruntung mendapatkan kesempatan tersebut:
15 Peserta kategori SMA yang lolos tahap I
15 Peserta kategori Mahasiswa yang lolos tahap I
Selamat bagi mereka yang lolos! Sampai jumpa besok di Jakarta!
15 Peserta kategori SMA yang lolos tahap I
15 Peserta kategori Mahasiswa yang lolos tahap I
Selamat bagi mereka yang lolos! Sampai jumpa besok di Jakarta!
Langganan:
Postingan (Atom)